Dimensi-Dimensi pada Profil Pelajar Pancasila

Sesuai dengan kemendikbud, Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi sebagai berikut; 1) beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2) berkebhinekaan global, 3) gotong royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif. Keenam dimensi tersebut perlu diperhatikan secara utuh dalam satu kesatuan oleh pendidik agar dapat mengembangkannya secara menyeluruh, sehingga peserta didik dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Setiap dimensi ; 1) beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 2) berkebhinekaan global, 3) gotong royong, 4) mandiri, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif. Keenam dimensi tersebut perlu diperhatikan secara utuh dalam satu kesatuan oleh pendidik agar dapat mengembangkannya secara menyeluruh, sehingga peserta didik dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Tersebut terdiri dari beberapa elemen dan sub elemen.

Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

Pada dimensi ini terdapat lima elemen kunci, yang meliputi akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak beragama. Berikut merupakan tabel alur perkembangan dari dimensi pertama.

Tabel Alur Perkembangan Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia di Kelas 4 (Fase B, 8-10 tahun)

Subelemen

Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)

Akhlak Beragama

Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa

Memahami makna dari sifat-sifat utama Tuhan dan mampu menghubungkannya dengan ciptaan Tuhan dan konsep dirinya.

Pemahaman Agama/Kepercayaan

Mengetahui dan mendalami unsur utama dari sebuah kepercayaan dan agama.

Pelaksanaan Ritual Ibadah

Senantiasa melaksanakan kegaitan wajib beribadah dan mengikuti berbagai acara keagamaan yang sesuai dengan tuntutan kepercayaannya.

Akhlak Pribadi

Integritas

Memiliki kesadaran mengenai pentingnya sikap berani untuk mengutarakan kebenaran dengan kejujuran dan membiasakannya dengan kegiatan refleksi pada diri.

Merawat Diri, secara Fisik, Mental, dan Spiritual

Mulai membiasakan diri untuk disiplin, rapi, membersihkan dan merawat tubuh, menjaga tingkah laku dan perkataan dalam semua aktivitas kesehariannya.

Akhlak Kepada Manusia

Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

Terbiasa memberi respons yang berhubungan dengan keadaan serupa dan berlainan yang diidentifikasi dari hal yang ada dalam diri dan temannya.

Berempati kepada orang lain

Terbiasa mengapresiasi suatu hal dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.

Akhlak Kepada Alam

Memahani Keterhubungan Ekosistem Bumi

Mengetahui dan memahami bahwa ciptaan Tuhan memiliki hubungan timbal balik antara satu dengan lainnya.

Menjaga Lingkungan Alam Sekitar

Terbiasa berperilaku ramah dan memahami tindakan ramah dan buruk yang akan berdampak pada lingkungan

Akhlak Bernegara

Melaksanakan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia

Mampu mengaitkan wujud beriman kepada Tuhan dengan mengidentifikasi dan memahami tanggungjawab dan hak orang di sekitarnya.


 Dimensi Kebhinekaan Global

Pada dimensi ini terdapat empat elemen kunci, yang terdiri dari mengenal dan menghargai budaya, komunikasi dan interaksi antar budaya, refleksi dan tanggungjawab terhadap pengalaman kebhinekaan, dan keadilan sosial. Berikut adalah tabel alur perkembangan karakter dari dimensi kedua.

Tabel Alur Perkembangan Dimensi Kebhinekaan Global di Kelas 4 (Fase B, 8-10 tahun)

Subelemen

Fase B (Kelas III-IV, usia 8-10 tahun)

Mengenal dan Menghargai Budaya

Mendalami budaya dan identitas budaya

Dapat mengidentifikasi dan mendeskripsikan ide-ide tentang dirinya dan berbagai kelompok di lingkungan sekitarnya, serta cara orang lain berperilaku dan berkomunikasi dengannya.

Mengeksplorasi dan membandingkan pengethuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya.

Dapat mengidentifikasi dan membandingkan praktik keseharian diri dan budayanya dengan orang lain di tempat dan waktu/era yang berbeda.

Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya

Memahami bahwa kemajemukan dapat memberikan kesempatan untuk memperolah pengalaman dan pemahaman yang baru.

Komunikasi dan Interaksi Antar Budaya

Berkomunikasi antar budaya

Mendeskripsikan penggunaan kata, tulisan dan bahasa tubuh yang memiliki makna yang berbeda di lingkungan sekitarnya dan dalam suatu budaya tertentu.

Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif

Mengekspresikan pandangannya terhadap topik yang umum dan dapat mengenal sudut pandang orang lain. m

Refleksi dan Bertanggungjawab Terhadap Pengalaman Kebhinekaan

Refleksi terhadap pengalaman kebhinekaan

Dapat menyebutkan apa yang telah dipelajari tentang orang lain dari interaksinya dengan kemajemukan budaya di lingkungan sekitar.

Menghilangkan stereotip dan prasangka

Mengonfirmasi dan mengklarifikasi stereotip dan prasangka yang dimilikinya tentang orang atau kelompok di sekitarnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Menyelaraskan perbedaan budaya

Mengenali bahwa perbedaan budaya mempengaruhi pemahaman individu.

Elemen Berkeadilan Sosial

Aktif membanhgun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkelanjutan

Mengidentifikasi cara berkontribusi terhadap lingkungan sekolah, rumah, dan lingkungan sekitarnya yang iklusif, adil, dan berkelanjutan.

Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

Berpartisipasi menentukan beberapa pilihan untuk keperluan bersama berdasarkan kriteria sedaerhana.

Memahami peran individu dalam demokrasi

Memahami konsep hak dan kewajiban, serta implikasinya terhadap perilakunya.



Dimensi Gotong Royong

Pada dimensi ini terdapat empat elemen kunci, yang terdiri dari  kolaborasi, kepedulian, berbagi. Berikut adalah tabel alur perkembangan karakter dari dimensi ketiga.

Tabel  Alur Perkembangan Dimensi Gotong Royong di Kelas 4 (Fase B, 8-10 tahun)

NO

Elemen

Subelemen

1

Kolaborasi

Kerja sama

Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

Saling ketergantungan positif

Koordinasi sosial

2

Kepedulian

Tanggap terhadap lingkungan sosial

Persepsi sosial

3

Berbagi

Refleksi terhadap pengalaman kebhinekaan

Menghilangkan stereotip dan prasangka

Menyelaraskan perbedaan budaya


Dimensi Mandiri

Pada dimensi ini terdapat dua elemen kunci, yang terdiri dari pemahaman diri dari situasi yang dihadapi, dan regulasi diri. Berikut adalah tabel alur perkembangan karakter dari dimensi keempat.

Tabel Alur Perkembangan Dimensi Mandiri di Kelas 4 (Fase B, 8-10 tahun)

NO

Elemen

Subelemen

1

Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi

Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi

Mengembangkan refleksi diri

2

Regulasi diri

Regulasi emosi

Penetapan tujuan belajar, prestasi, dan pengembangan diri serta rencana strategis untuk mencapainya

Menunjukan inisiatif dan bekerja secara mandiri

Mengembangkan pengendalian dan disiplin diri

Percaya diri, tangguh, dan adaptif


Dimensi Bernalar Kritis

Pada dimensi ini terdapat tiga elemen kunci, yang terdiri dari memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, dan refleksi pemikitan dan proses berpikir. Berikut adalah tabel alur perkembangan karakter dari dimensi kelima.

Tabel Alur Perkembangan Dimensi Bernalar Kritis di Kelas 4 (Fase B, 8-10 tahun)

NO

Elemen

Subelemen

1

Memperoleh dan memrposes informasi dan gagasan

Mengajukan pertanyaan

Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan

2

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Menganalisis dan mengavluasi penalaran dan prosedurnya

3

Refleksi pemikiran dan proses berpikir

Merefleksi dan mengavluasi pemikirannya sendiri


Dimensi Kreatif

Pada dimensi ini tidak terdapat elemen kunci, namun memiliki tiga poin subelemen yang terdiri dari menghasilkan gagasan orisinal, karya orisinal, dan keluwesan berpikir. Berikut adalah tabel alur perkembangan karakter dari dimensi keenam.

Tabel Alur Perkembangan Dimensi Kreatif di Kelas 4 (Fase B, 8-10 tahun)

NO

Subelemen

Fase B Kelas IV (8-10 tahun)

1

Menghasilkan gagasan yang orisinal

Memunculkan gagasan baru yang bermakna dari beberapa gagasan berbeda.

2

Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Mengeksplorasi dan mengekspresikan perasaannya sesuai minat dan kesukaannya dalam bentuk karya atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.

3

Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Membandingkan gagasan kreatif untuk menghadapi situasi dan permasalahan.

 

0 Komentar