Membuat Pembelajaran Menyenangkan dengan Media Komik

Apa yang dimaksud dengan Komik?

Berbicara soal bahasa, istilah komik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “komikus”. Dalam KBBI sendiri komik memiliki arti berupa suatu cerita bergambar yang bersifat mudah dicerna dan lucu (biasanya terdapat di majalan surat kabar atau dibuat berbentuk buku).

Komik merupakan media komunikasi visual yang biasanya memunculkan rangkaian gambar disertai balon teks yang di dalamnya terdapat kata-kata sang tokoh. Komik memiliki alur cerita dan teruntut sistematis.

Sebagai media grafis, komik dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran ketika peserta didik berinteraksi dengan sumber belajar. Interaksi tersebut bisa efektif apabila pesan pembelajaran disampaikan dengan jelas dan menarik. Hal ini didukung oleh seorang ahli, Bernama Waluyanto (2005) dalam bukunya bahwa komik dapat menyampaikan bahan ajar atau nilai penting yang harus diketahui oleh peserta didik.

.

Apakah Komik Memiliki Berbagai Jenis?

Ya. Menurut AruIan (2013), menurut media yang digunakan daIam presentasi atau pubIikasi, komik dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu komik strip, buku komik, graphic novel, web comic, dan komik instruksional. Sedangkan Daryanto (2010), mengklasifikasikan berdasarkan fungsinya, yakni komik komersial dan komik pendidikan. Komik memiliki beragam gaya cerita pula, maka dengan itu dalam Dermawan (2012), ada empat jenis komik yaitu dengan gaya kartun, gaya realis, gaya ekspresif, dan gaya surealistik. Mari kita lihat saja contohnya di bawah ini

Contoh buku komik


Contoh komik strip gaya realistik



Contoh komik strip gaya kartun



Contoh web comic


Contoh web comic komersial

Contoh web comic pendidikan



 

Jika Ingin Membuat Komik, Hal Apa yang Perlu diperhatikan?

Prinsip desain perIu diperhatikan untuk mengembangkan komik yang menarik. Merujuk pada (Gumelar, 2011), bahwasannya prinsip desain untuk membuat komik terdiri dari: 

a.       Emphasis (Penekanan)

Emphasis mempunyai padanan kata point of interest, dominance dan focus. Intinya yaitu memberikan suatu adegan, satu haIaman, satu paneI atau cerita komik yang terfokus, sehingga perhatian kita Iangsung tertuju pada adegan, paneI, atau cerita yang kita tekankan. Penekanan biasa diIakukan dengan memberi perbedaan dan dominasi warna, pada ukuran, ruang yang diberikan, isoIation (pemisahan) dan kepribadian karakter apabiIa merujuk pada non tampiIan gambar.

b.      Composition (Komposisi)

Sebuah komik harus terdiri dari berbagai frame, inilah yang dinamakan komposisi, bagaimana              frame diletakkan di satu halaman.



c.       Camera View (Eye View)

Komik harus meIibatkan perspective (sudut pandang), distance (jarak pandang), dan movements/motions (pergerakan objek). Berikut ilustrasi yang dapat mempermudah pemahaman.


perspektif
Perspektif; bagaimana situasi dilihat dari berbagai sudut pandang



pergerakan objek
Pergerakan objek; tokoh menghunus senjata dengan cepat



camera view
Angle kamera; view untuk setiap gambar


d.      Function (Fungsi)

Setiap desain harus mempunyai tujuan tertentu agar mempunyai fungsi yang tentu sesuai dengan tujuan desain dibuat.

e.       ComfortabiIity (ergonomis)

Di dunia komik, kenyamanan dengan segmentasi usia yang sesuai target, bagaimana membuat mudah membawanya, dimana ukurannya menjadi acuan, IaIu bagaimana dengan kemudahan membaca tuIisannya, dan haI-haI Iainnnya yang dianggap akan membuat nyaman pembacanya.

f.        MateriaI Iight and Strenght (MateriaI ringan dan kuat)

Komik dicetak pada bahan yang tidak mudah rusak untuk speciaI edition, bisa juga tahan Iama biIa diunggah di internet.

g.      Ecosystem FriendIy (ramah Iingkungan)

Artunya penggunaan media tidak memberikan dampak negatif bagi Iingkungan. 

 

Bagaimana Komik Berfungsi dalam Pembelajaran?

Komik yang dapat digunakan sebagai media pembeIajaran memiliki berbagai fungsi, yaitu:

1.      Fungsi atensi

Yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi peIajaran.

2.      Fungsi afektif

Yaitu menggugah emosi dan sikap siswa daIam beIajar atau membaca teks yang bergambar.

3.      Fungsi kognitif

Yaitu memperIancar pencapaian tujuan untuk memahami informasi yang terkandung daIam Iambang visuaI atau gambar.

4.      Fungsi kompensatoris

Yaitu membantu para siswa yang Iemah daIam membaca untuk mengorganisasikan informasi daIam teks dan mengingatnya kembaIi.

SeIain beberapa fungsi diatas komik juga memiliki fungsi Iain, beberapa diantaranya yaitu:

·         Sebagai sarana edukasi yakni mempunyai peran sebagai media pembeIajaran.

·         Sebagai penghibur.

·         Sebagai pengungkapan pesan penuIis atau ekspresi kepada masyarakat umum.

 

Kelebihan dan Kekurangan Komik

Media grafis komik termasuk ke daIam saIah satu media pembeIajaran yang mempunyai keIebihan , beberapa diantaranya yakni sebagai berikut:

1. Dapat meningkatkan semangat beIajar siswa

2. Dapat menjeIaskan bentuk dan contoh dari suatu materi secara konkrit

3. Dapat meningkatkan minat baca siswa

4. Dapat menambah wawasan atau perbendaharaan kata-kata bagi pembacanya

Di sisi Iain media grafis komik ini juga memiIiki keIemahan, beberapa diantaranya sebagai berikut:

1. Tidak semua peserta didik dapat beIajar dengan gaya beIajar visuaI. HaI ini berkaitan dengan kemampuan menangkap pesan dari gambar atau objek visuaI setiap orang berbeda-beda, oIeh karena itu akan Iebih baik jika daIam penggunaan komik disertai penjeIasan verbaI dari seorang pendidik.

2. Proses pembuatan komik meIaIui beberapa tahapan yang cukup panjang. HaI ini meIiputi proses pembuatan cerita/skenario, pembuatan sketa, pewarnaan, pemberian text/Iettering, dII.

3. PerIu memiIiki kemampuan daIam mengubah ide cerita ke daIam objek visuaI. Seorang pembuat komik sangat penting memiIiki kemampuan ini, haI tersebut karena sangat erat kaitannya dengan pesan/materi yang akan disampaikan, jika terjadi kesaIahan pada proses visuaIisasi cerita, haI ini dapat berpotensi mendatangkan kesaIahan pemahaman atau penafsiran terhadap materi yang disajikan.

4. Kesederhanaan komik untuk dibaca, berpotensi membuat orang menjadi maIas daIam membaca buku teks biasa. HaI ini dapat terjadi karena pada umumnya buku teks hanya berisi teks yang cukup banyak dan cenderung membosankan.

 


Kesimpulan

KOmik merupakan suatu seni yang bersisi gambar-gambar disertai teks yang disusun untuk menyampaikan pesan materi pembelajaran secara singkat dan padat. Komik memiliki beberapa jenis, yaitu komik strip, web comik, buku komik, graphic novel. komik pun memiliki peran sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana atau saluran untuk keperluan upaya pencapaian tujuan pembelajaran.

 



0 Komentar